Penyebutan tersebut memang dirasa lebih sesuai jika merunut dari asal-usul genetiknya. Dan dengan pemberian sebutan ayam pakhoy peliharaan sebagai generasi f3 akan lebih dipercaya daripada harus mengatakannya sebagai genersi f2 ataupun generasi f1. Selain itu, tentunya karena memang generasi f1 dan generasi f2 ayam pakhoy saat ini sudah tidak mungkin ditemukan lagi. Ayam Pakhoy silangan
Your browser isn’t supported anymore. Update it to find the greatest YouTube experience and our most recent capabilities. Find out more
Dengan tulisan ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak sekaligus memutuskan alur penipuan para oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan ayam pakhoy demi mendapatkan keuntungan sepihak.
Dengan gaya seperti ini menjadikan ayam Birma tidak diberikan kesempatan menghindar dan memukul ke arah kepala karena ayam pakhoy kepalanya berada mendatar dan selalu menempel dengan pukulan ke arah badan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai ayam pakhoy ori dan ayam pakhoy silangan, yang dapat anda gunakan sebagai parameter dalam membedakan antara keduanya: Ayam pakhoy ori F1
Your browser isn’t supported anymore. Update it to have the best YouTube knowledge and our latest characteristics. Find out more
Jika kita lihat lebih element lagi dari struktur tulangan, bulu, dan teknik bertarungnya, maka anda akan menemukan keunikan sekaligus hal yang membedakan ayam pakoy ini dengan jenis ayam aduan lainnya. Bentuk fisik ayam pakhoy
Pukulan jenis ini disebut pukulan cangkul, oleh sebab itu di tanah air Pakhoy juga sering disebut ”ayam cangkul”. tehnik permainannya seperti ayam Bangkok ada peluk, nyayap, kilas, nyorok ke bawah bongkar dan pukulan keras ke sembarang badan. Pada awalnya generasi ayam Pakhoy memang sengaja diciptakan tentunya dari beberapa kelemahan yang ada pada ayam Birma.
Your browser isn’t supported any more. Update it to have the finest YouTube practical experience and our most current capabilities. Learn more
Ketika menghadapi lawan, ayam pakhoy ini akan bertarung secara rapat, nempel terus, dan pukulannya membabi buta kesegala arah. Dia akan memukul lawan dibagian kepala, leher, dada, punggung, dan diseluruh bagian tubuh lainnya. Ayam pakhoy identik ingin menguasai jalannya pertarungan dan enggan memberi kesempatan lawan untuk melakukan perlawanan. Dengan karakternya tersebut, akhirnya ayam pakhoy juga memperoleh julukan sebagai ayam laga brakot brutal. Sehingga sering sekali karakter ini membuat lawan menjadi ciut nyalinya, gentar, hingga berlari meninggalkan arena. Teknik bertarung yang demikian inilah yang membuatnya menjadi unik, bahkan berbeda dari nenek moyangnya yaitu bangkok yang lebih dikenal kalem, teknis dan tidak arogan dalam pertarungan. Kesimpulan
Dari bentuk dan ukuran tubuhnya, ayam pakhoy ini memiliki struktur tubuh yang tegap, kekar, dan proporsional. Ukuran tubuh ayam pakhoy terbilang relatif besar, hal tersebut berhubungan dari nenek moyangnya yang masih berdarah bangkok.
Letak perbedaan antara ayam pakhoy ori dengan ayam pakhoy yang sudah silangan adalah dari asal usul nenek moyangnya. Sudah pernah dibahas bahwa ayam pakoy ori sebenarnya juga berasal dari ayam silangan, artinya ayam pakhoy ini bukanlah jenis trah ayam murni. Meskipun bukan termasuk ayam trah murni seperti halnya ayam aduan jenis ayam bangkok ataupun ayam pama, tetapi ayam pakhoy tetap dikategorikan sebagai salah satu line ayam aduan baru.
Hal yang menarik dan membuat popularitas ayam pakhoy melesat adalah mengenai ciri khas dari teknik bertarungnya. Dimana ayam pakhoy sebagai layaknya ayam laga present day pada umumnya di kenal akan kecepatan, akurasi dan agresifnya. Yang lebih menariknya lagi, ayam pakhoy ini adalah karakter ayam laga yang memiliki mental baja, brutal, dan selalu memberikan serangan bertubi-tubi terhadap lawannya. Uniknya ketika melancarkan serangan, ayam pakhoy tidak melulu mencari kepala lawan untuk dipatuk. Ayam pakoy akan mematuk seluruh tubuh musuh dimanapun letaknya, Kalau bahasa jawanya nyucuk sak ketemune. Dengan karakter yang unik tersebut check here ayam pakhoy mendapat julukan sang pencabut bulu. Hal ini karena kebiasaan ayam pakhoy yang sering mematuk bulu lawannya.
Jadi, jika ada oknum peternak di Indonesia yang mengatakan ataupun menyebut ayam pakhoy peliharaannya adalah ayam pakoy ori F1 maka dapat disimpulkan itu adalah Hoak dan penipuan. Ayam pakhoy ori F2
Karakter paling mudah untuk menentukan jenis ayam pakhoy ini adalah pada gaya permainannya yang sangat agresif mengejar cederung merapat datar searah badan (merangsek) lawan, cepat dan adaptatif dalam menyesuaikan gaya permainan lawan. Ayam ini awalnya memiliki ciri khas yaitu dominan mematuk punggung lawan dan memukul keras ke arah badan bawah hingga tengkuk lawan tetapi kini ayam pakhoy mampu mematuk dan memukul keras ke segala bagian tubuh lawan.
Oleh karena itu, ayam Pakhoy memiliki karakter yang diciptakan dengan mencari kelemahan ayam Birma yang selain memiliki tulangan lebih halus, ayam Birma tidak mampu bertarung secara rapat. Oleh karena itu diciptakanlah ayam Pakhoy yang senang merapat dengan gaya
Untuk ukuran kelas di bawah three kg ayam Birma di arena sabung ayam di bangkok hampir tidak terkalahkan, makanya ayam birma di juluki ayam-Pama = ayam setan.
Sejarah dan asal-usul ayam pakhoy hingga akhirnya sampai di Indonesia Ayam pakhoy adalah jenis ayam laga yang berasal dari negara thailand. Dengan kata lain, ayam ini merupakan jenis ayam impor, atau bukan asli dari Indonesia. Ayam pakoy ini merupakan hasil persilangan antara ayam trad dan ayam siam. Perlu untuk diketahui bahwa ayam trad ini adalah salah satu jenis ayam tipe aduan line bangkok contemporary yang merupakan ayam asli dari thailand utara. Sedangkan ayam siam yang dimaksudkan tersebut merupakan jenis ayam laga dari line bangkok selatan. Dapat dikatakan bahwa ayam siam ini juga masih kerabat dengan ayam trad, atau sama-sama berasal dari Thailand. Dari hasil perpaduan kedua ras ayam tersebut, akhirnya tercipta jenis line ayam laga baru yang dikenal dengan tekniknya yang brutal yaitu ayam pakhoy. Mengenai arti nama pakhoy